Surah An-Nas adalah surah terakhir dalam Al-Quran dan merupakan salah satu surah yang paling sering dibaca oleh umat Islam dalam shalat dan ibadah sehari-hari. Surah ini terdiri dari 6 ayat dan membahas tentang perlindungan dari gangguan setan dan kejahatan manusia. Surah ini mengajarkan pentingnya meminta perlindungan kepada Allah dari setan dan pengaruh buruk manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Ayat pertama dari Surah An-Nas berbunyi sebagai berikut:
"Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai manusia."
Ayat ini mengajarkan pentingnya meminta perlindungan kepada Allah yang menguasai manusia dan alam semesta. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering menghadapi berbagai macam masalah dan rintangan, termasuk gangguan setan dan kejahatan manusia. Oleh karena itu, meminta perlindungan kepada Allah yang menguasai segalanya dapat memberikan kekuatan dan kepercayaan diri dalam menghadapi setiap rintangan.
Ayat-ayat selanjutnya dalam Surah An-Nas mengajarkan tentang kejahatan setan dan pengaruh buruk manusia dalam kehidupan sehari-hari. Ayat kedua dan ketiga berbunyi sebagai berikut:
"Raja manusia. Sembahan manusia. Dan dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi."
Artinya adalah bahwa setan dan pengaruh buruk manusia seringkali bersembunyi dan mempengaruhi pikiran dan perasaan manusia. Oleh karena itu, meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan dan pengaruh buruk manusia adalah penting dalam menjaga diri dari godaan dan kesalahan.
Dalam kesimpulan, Surah An-Nas mengajarkan tentang pentingnya meminta perlindungan kepada Allah dari setan dan pengaruh buruk manusia dalam kehidupan sehari-hari. Ayat-ayat dalam Surah An-Nas mengingatkan manusia bahwa setan dan pengaruh buruk manusia seringkali bersembunyi dan mempengaruhi pikiran dan perasaan manusia. Oleh karena itu, meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan dan pengaruh buruk manusia dapat memberikan kekuatan dan kepercayaan diri dalam menghadapi setiap rintangan. Surah An-Nas menjadi pengingat bagi umat Islam bahwa perlindungan yang sejati hanya dapat ditemukan di dalam doa dan kepercayaan kepada Allah yang Maha Kuasa.
