Surah Taha ayat 130 merupakan salah satu ayat dalam Al-Quran yang memiliki banyak makna dan tafsir. Ayat ini merupakan salah satu ayat yang terdapat pada surah ke-20 dari Al-Quran, yaitu surah Taha. Surah Taha merupakan salah satu surah yang terdiri dari 135 ayat dan termasuk ke dalam kategori surah Makkiyah.
Berikut adalah terjemahan dari Surah Taha ayat 130 dalam bahasa Indonesia:
"Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya; dan di waktu malam bertasbihlah (pula), serta di waktu kamu bersujud."
Tafsir dari Surah Taha ayat 130:
Ayat ini mengajarkan kita untuk sabar dan bertawakal dalam menghadapi ujian dan cobaan yang datang dalam hidup kita. Dalam ayat ini disebutkan bahwa kita harus sabar terhadap apa yang mereka katakan. "Mereka" dalam ayat ini merujuk pada orang-orang yang tidak beriman atau musuh-musuh Islam yang dapat membuat kita marah atau kesal. Ketika kita sabar, maka kita akan mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT.
Selain itu, ayat ini juga mengajarkan kita untuk senantiasa bertasbih dan memuji Allah SWT pada segala waktu. Dalam ayat ini disebutkan bahwa kita harus bertasbih sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya, serta di waktu malam dan saat bersujud. Ini menunjukkan bahwa kita harus selalu mengingat Allah SWT dan memuja-Nya dalam setiap momen kehidupan kita, baik di pagi hari, sore hari, malam hari, atau saat beribadah.
Ada beberapa tafsir lain mengenai Surah Taha ayat 130 yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Sabar dan bersabar
Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan kita untuk bersabar dan menahan diri dari emosi atau kemarahan ketika kita menghadapi musuh-musuh Islam. Sabar adalah kunci untuk menghadapi setiap cobaan yang Allah SWT berikan kepada kita dalam hidup kita. Dengan bersabar, kita dapat mengontrol emosi dan menghindari kemarahan yang tidak perlu, sehingga kita bisa mencapai kebahagiaan dan kesuksesan yang sebenarnya.
Bertasbih dan memuji Allah SWT
Dalam ayat ini, Allah SWT juga memerintahkan kita untuk bertasbih dan memuji-Nya pada setiap waktu. Banyak dari kita hanya memuji Allah SWT dalam keadaan baik atau ketika kita memperoleh sesuatu yang kita inginkan. Namun, dalam ayat ini, kita diajarkan untuk selalu mengingat dan memuji Allah SWT dalam setiap keadaan, baik di pagi hari, sore hari, malam hari, atau saat beribadah. Kita harus senantiasa mengingat bahwa segala sesuatu yang kita miliki datang dari Allah SWT dan kita harus selalu bersyukur atas nikmat-Nya.