Surat At-Tahrim adalah surat ke-66 dalam Al-Quran. Surat ini terdiri dari 12 ayat dan berbicara tentang pelajaran moral dan spiritual yang dapat diambil dari kisah para nabi dan sejarah masa lalu. Ayat 11 dari surat ini menyampaikan pesan penting tentang kekuatan doa dan keimanan yang kuat dalam menghadapi rintangan dalam hidup.
Ayat 11 Surat At-Tahrim berbunyi sebagai berikut:
"Dan Allah telah mengadakan perumpamaan bagi orang-orang yang kafir, istri Nuh dan istri Luth. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami, lalu keduanya mengkhianati suami-suami mereka, maka suami-suami mereka tidak dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah, dan dikatakan (kepada keduanya): "Masuklah kamu berdua ke dalam neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka) denganmu."
Arti dari ayat ini adalah bahwa Allah memberikan perumpamaan tentang istri Nuh dan istri Luth yang mengkhianati suami mereka. Meskipun suami-suami mereka adalah nabi dan hamba Allah yang saleh, mereka tidak dapat melindungi istri mereka dari hukuman Allah karena kesalahan yang mereka lakukan. Ayat ini mengajarkan bahwa iman yang kuat dan ketaatan kepada Allah adalah kunci untuk menghindari kesalahan dan menghadapi rintangan dalam hidup.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, pesan dari ayat ini adalah bahwa setiap orang harus memiliki keimanan yang kuat dan taat kepada Allah untuk menghindari kesalahan dan menghadapi rintangan dalam hidup. Doa juga memiliki kekuatan besar dalam membantu seseorang mengatasi kesulitan dan rintangan. Namun, penting untuk diingat bahwa doa hanya akan dijawab jika seseorang memiliki keimanan yang kuat dan taat kepada Allah.
Dalam kesimpulan, ayat 11 dari Surat At-Tahrim mengajarkan pentingnya keimanan yang kuat dan taat kepada Allah dalam menghadapi rintangan dalam hidup. Pesan ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan mengajarkan bahwa doa memiliki kekuatan besar dalam membantu seseorang mengatasi kesulitan. Oleh karena itu, penting untuk memperkuat keimanan dan taat kepada Allah untuk dapat menghadapi rintangan dalam hidup dengan baik.