Masjid Al-Jabbar adalah salah satu landmark penting di Kota Bandung, Jawa Barat, yang tidak hanya menjadi pusat ibadah tetapi juga simbol kemuliaan dan spiritualitas. Masjid ini menonjol dengan arsitektur megahnya yang mencerminkan keindahan dan keagungan Islam. Namun, megahnya masjid ini tidak hanya terletak pada bangunannya, tetapi juga pada nilai-nilai spiritual dan etika yang dijunjung tinggi oleh jamaah yang datang untuk beribadah di sini. Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Masjid Al-Jabbar untuk menjaga kehormatan dan keramahan tempat ibadah ini.
Alamat: Jl. Cimincrang No. 14, Cimincrang, Kec. Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat 40292.
Aktivitas yang Boleh Dilakukan
1. Memakai Pakaian yang Bersih, Suci, dan Menutup Aurat: Salah satu aturan dasar ketika mengunjungi masjid adalah memakai pakaian yang layak untuk ibadah. Ini mencakup pakaian yang bersih, suci, dan menutup aurat sesuai dengan ajaran Islam seperti yang tertera dalam Al-Qur'an Surah Al-A'raf ayat 31.
2. Membawa Keresek/Alat Penyimpan Alas Kaki: Sebelum memasuki masjid, disarankan untuk membawa keresek atau alat penyimpan alas kaki. Ketika masuk masjid, bukalah alas kaki dan simpanlah dengan rapi di tempat penyimpanan yang telah disediakan.
3. Menjaga Kebersihan Masjid: Salah satu prinsip utama dalam beribadah adalah menjaga kebersihan tempat ibadah. Oleh karena itu, hindarilah perilaku seperti meludah sembarangan atau membuang sampah di tempat yang tidak semestinya. Ini termasuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar masjid.
4. Menjaga Keamanan Barang Bawaan: Pastikan untuk menjaga barang-barang berharga Anda dan anggota keluarga Anda dengan baik. Ini akan membantu mencegah kehilangan atau pemisahan barang-barang berharga di area masjid.
5. Mengucapkan Doa Saat Memasuki Masjid: Tradisi Islam adalah mendahulukan kaki kanan ketika memasuki masjid. Sambil melakukan hal ini, disarankan untuk memanjatkan doa seperti "Allahummaftakhliii ???abwaaaba rakhmatika" yang artinya, "Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu."
Aktivitas yang Tidak Boleh Dilakukan
1. Melakukan Jual Beli di dalam Masjid: Masjid adalah tempat ibadah yang suci, dan aktifitas jual beli tidak sesuai dengan suasana keheningan dan ketenangan yang seharusnya ada di dalam masjid. Ini juga dilarang oleh hadis Nabi Muhammad SAW.
2. Selfie/Wefie/Pemotretan Berlebihan: Meskipun Masjid Al-Jabbar memiliki arsitektur yang indah, pemotretan berlebihan dengan tujuan pribadi, seperti selfie atau wefie, di kawasan masjid dapat mengganggu aktifitas ibadah dan pengunjung lainnya. Jaga ketenangan tempat ibadah.
3. Tidur, Makan, dan Minum di dalam Masjid: Kecuali untuk tujuan i'tikaf (beribadah di masjid secara khusus), tidur, makan, dan minum tidak seharusnya dilakukan di dalam masjid. Masjid adalah tempat ibadah, dan aktifitas-aktifitas ini harus dilakukan di tempat yang sesuai seperti koridor luar masjid.
4. Shalat di Dekat Tempat Wudhu atau Toilet: Ketika Anda shalat, penting untuk memilih lokasi yang tidak mengganggu orang lain yang sedang berwudhu atau menggunakan fasilitas toilet di basement masjid. Ini akan menjaga ketenangan dan kenyamanan bagi semua jamaah.
5. Bersuara Terlalu Keras atau Berisik: Masjid adalah tempat ibadah yang tenang. Hindarilah bersuara terlalu keras atau melakukan aktifitas yang berisik yang dapat mengganggu orang lain yang beribadah atau bermeditasi.
Melalui pemahaman dan penghormatan terhadap aturan dan etika yang berlaku di Masjid Al-Jabbar, kita dapat menjaga keramahan dan kemuliaan tempat ibadah ini. Ini juga membantu menciptakan lingkungan yang damai dan mendukung aktifitas ibadah yang khusyuk bagi semua jamaah. Dengan begitu, masjid tetap menjadi tempat yang mulia dalam kehidupan masyarakat dan komunitas setempat.
