Dalam dua hari terakhir jelang kick off pertandingan EURO 2024, ada sosok yang terlihat dalam layar besar yang menarik perhatian banyak orang. Sosok tersebut adalah Gerhard Aigner. Foto Aigner muncul dalam beberapa pertandingan penting, termasuk duel antara Italia vs Spanyol dan Polandia vs Austria. Setelah foto tersebut muncul, para pemain dan penonton mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang sosok ini. Tapi, siapa sebenarnya Gerhard Aigner?
Mengenal Gerhard Aigner
Gerhard Aigner adalah seorang tokoh yang memiliki peran penting dalam dunia sepak bola Eropa. Dilansir dari Sportstar, Gerhard Aigner adalah mantan wasit dan juga mantan Sekretaris Jenderal UEFA. Ia baru saja meninggal dunia pada 20 Juni 2024 dalam usia 80 tahun. Aigner lahir di Regensburg, Gau Bayreuth, Jerman pada 1 September 1943 dan menghembuskan nafas terakhirnya pada 20 Juni 2024. Konser Tunggal Tulus - Istora Senayan Jakarta Festival 2024
Karir dan Pengaruh di UEFA
Aigner menjadi Sekretaris Jenderal UEFA pada 22 September 1989. Posisi ini merupakan salah satu posisi tertinggi di badan sepak bola Eropa tersebut. Selama masa jabatannya, ia dikenal sebagai sosok yang tegas dan berwibawa. Pada 3 Maret 1999, jabatan Sekretaris Jenderal diubah namanya menjadi Kepala Eksekutif.
Selama menjabat sebagai Sekretaris Jenderal dan kemudian Kepala Eksekutif, Aigner memiliki banyak kontribusi besar dalam mengembangkan sepak bola Eropa. Di bawah kepemimpinannya, UEFA berhasil melewati berbagai tantangan dan perubahan besar, termasuk peningkatan popularitas Liga Champions UEFA dan pengembangan kompetisi antar klub Eropa lainnya.
Pensiun dan Aktivitas Setelahnya
Aigner pensiun dari jabatannya di UEFA pada November 2003. Setelah pensiun, Aigner tetap aktif dalam dunia sepak bola dan olahraga. Sejak tahun 2006, ia menjadi anggota dewan Euro-Sportring, sebuah yayasan nirlaba yang menyelenggarakan turnamen olahraga internasional di Eropa, khususnya untuk tim muda klub amatir. Pada tahun 2010, ia bahkan menjadi pemimpin organisasi tersebut, menunjukkan dedikasinya yang tak pernah pudar terhadap perkembangan olahraga, terutama di kalangan anak muda.
Penghormatan di EURO 2024
EURO 2024 menjadi ajang yang penuh makna dengan adanya penghormatan terhadap Gerhard Aigner. Sebelum pertandingan dimulai, layar besar di stadion-stadion yang menjadi tuan rumah pertandingan menampilkan foto Aigner, diiringi dengan momen hening sejenak dari para pemain dan penonton. Ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi Aigner dalam dunia sepak bola Eropa.
Penghormatan ini bukan hanya sekadar formalitas. Banyak pemain dan pelatih yang merasakan kehilangan atas kepergian Aigner. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam mengembangkan sepak bola di benua biru ini. Banyak dari mereka yang mengenang Aigner sebagai sosok yang selalu mendukung perkembangan sepak bola dan memberikan inspirasi bagi generasi berikutnya.
Kenangan dan Warisan
Warisan yang ditinggalkan oleh Gerhard Aigner tidak akan pernah terlupakan. Sebagai mantan Sekretaris Jenderal dan Kepala Eksekutif UEFA, ia telah membantu membentuk wajah sepak bola Eropa modern. Kepemimpinannya membawa banyak perubahan positif, mulai dari profesionalisme dalam organisasi hingga peningkatan standar kompetisi.
Aigner juga dikenang sebagai sosok yang peduli terhadap pengembangan bakat muda. Melalui Euro-Sportring, ia memberikan kesempatan kepada banyak anak muda untuk berpartisipasi dalam turnamen internasional, membangun karakter dan keterampilan mereka melalui olahraga. Ini adalah warisan yang akan terus hidup dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
Kemunculan Gerhard Aigner di layar besar saat kick off EURO 2024 adalah momen yang penuh dengan penghormatan dan kenangan. Sebagai seorang yang telah memberikan begitu banyak untuk sepak bola Eropa, penghormatan ini adalah pengingat akan dedikasi dan kontribusi luar biasa yang telah ia berikan. Meskipun Aigner telah meninggalkan kita, warisan dan pengaruhnya akan terus dirasakan dalam dunia sepak bola dan olahraga secara keseluruhan. Semoga kita semua bisa mengambil inspirasi dari hidup dan karya Gerhard Aigner, dan terus melanjutkan semangatnya dalam mengembangkan dan memajukan sepak bola di seluruh dunia.
