Pertandingan dramatis antara Spanyol dan Italia dalam matchday kedua Grup B Piala Eropa 2024 tidak hanya mencatatkan gol tunggal Tim Matador, tetapi juga mengabadikan nama Nico Williams sebagai bintang gemilang di sisi kanan pertahanan Italia. Giovanni Di Lorenzo, yang merupakan bek sayap kawakan dari Napoli, harus menelan pahitnya kekalahan setelah tidak mampu mengatasi kepiawaian dan kecepatan Williams sepanjang pertandingan.
Di laga yang berlangsung di Veltins-Arena pada Jumat (21/6/2024) dini hari WIB, Nico Williams bukan hanya menjadi man of the match (MOTM), tetapi juga menjadi momok yang menakutkan bagi pertahanan Italia. Dari menit pertama hingga peluit akhir, Williams dengan gesitnya berhasil beberapa kali melewati Di Lorenzo dengan mudah, menciptakan peluang berbahaya bagi Spanyol.
"Segalanya berjalan sangat baik malam ini dan rekan satu tim banyak membantu saya. Situasi satu lawan satu adalah keahlian saya. Saat Anda melewati bek sayap, itu membuatnya lebih mudah," ungkap Williams dalam wawancara setelah pertandingan seperti yang dikutip dari situs UEFA. Presiden Jokowi - Terima Kasih Masyarakat Indonesia!
Penampilan gemilang Williams tidak hanya membanggakan timnya, tetapi juga meraih pujian luas dari berbagai pihak termasuk media sepak bola Italia. Football Italia memberikan penilaian yang rendah bagi performa Di Lorenzo dengan hanya memberikan nilai 4, sementara Williams dianggap sebagai mimpi buruk yang nyata bagi bek berusia 30 tahun itu.
"Sepertinya ini adalah penampilan saya yang paling lengkap bersama Spanyol dan saya berharap untuk terus maju dengan dapat membantu tim semaksimal mungkin," tambah Williams, menegaskan ambisinya untuk terus berkontribusi dalam turnamen ini.
Peristiwa ini menjadi sorotan utama dalam babak grup Piala Eropa 2024 dan mencerminkan kekuatan serta bakat muda yang dimiliki Nico Williams. Diharapkan bahwa penampilannya yang mengagumkan ini akan menjadi pemicu bagi Spanyol untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi prestisius ini.