Pajak sering dianggap sebagai beban, tetapi tahukah Anda bahwa ada cara untuk tetap berkontribusi kepada negara tanpa harus ikut membayar pajak? Bahkan, Anda bisa mendapatkan penghasilan dari sumber pajak itu sendiri! Caranya adalah dengan memahami bagaimana anggaran negara dialokasikan dan mencari peluang di dalamnya. Artikel ini akan mengungkap tips dan trik agar Anda bisa mengambil bagian dalam pembangunan nasional tanpa mengeluarkan sepeser pun untuk pajak, tetapi justru mendapatkan manfaat dari dana pajak. Jual Beli Saham, Properti, Obligasi, dan Bisnis dalam Luar Negeri Melalui Sistem Danantara
1. Menjadi Bagian dari Belanja Pemerintah Pusat
Salah satu cara termudah untuk mendapatkan bayaran dari sumber pajak adalah dengan terlibat dalam Belanja Pemerintah Pusat. Berikut beberapa peluangnya:
a. Menjadi ASN, TNI, atau Polri
Jika Anda ingin mendapatkan gaji dan tunjangan dari pajak, bergabunglah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, atau Polri. Pemerintah rutin membuka rekrutmen untuk pegawai negeri sipil, tentara, dan polisi. Keuntungannya?
- Gaji tetap dan tunjangan yang menarik.
- Jaminan pensiun.
- Fasilitas negara seperti rumah dinas dan kendaraan operasional.
b. Menjadi Penyedia Barang dan Jasa Pemerintah
Belanja barang dan jasa pemerintah mencakup banyak hal, dari alat tulis kantor hingga proyek teknologi besar. Jika Anda seorang pengusaha, daftarkan usaha Anda sebagai penyedia barang dan jasa di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Peluang yang bisa dimanfaatkan:
- Menyediakan alat kantor atau seragam dinas.
- Menjadi vendor untuk proyek digitalisasi pemerintah.
- Mengembangkan aplikasi dan sistem informasi untuk instansi pemerintah.
c. Menjadi Kontraktor Infrastruktur Negara
Belanja modal pemerintah sering digunakan untuk proyek besar seperti pembangunan infrastruktur dan pengadaan alat pertahanan. Jika Anda memiliki perusahaan konstruksi atau teknik, ini adalah peluang besar!
Proyek yang bisa dikerjakan:
- Membangun jalan tol, jembatan, dan bandara.
- Menyediakan kendaraan dinas dan alat berat.
- Mengembangkan sistem pertahanan dan alat tempur.
2. Memanfaatkan Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Pemerintah mengalokasikan dana dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), dan Dana Desa untuk mendukung pembangunan daerah. Bagaimana cara memanfaatkannya?
a. Menjadi Perangkat Desa atau Tenaga Pendamping
Jika Anda tinggal di desa, menjadi perangkat desa atau tenaga pendamping bisa memberikan Anda penghasilan dari Dana Desa.
Posisi yang bisa diisi:
- Kepala dusun atau perangkat desa.
- Pendamping Program Dana Desa.
- Tenaga ahli untuk proyek pembangunan desa.
b. Mengembangkan Program Berbasis Dana Daerah
Jika Anda memiliki organisasi atau usaha sosial, manfaatkan DAK dan DAU untuk mengajukan program berbasis masyarakat, seperti:
- Program pelatihan kerja untuk pemuda desa.
- Proyek pemberdayaan ekonomi berbasis UMKM.
- Pengadaan teknologi pertanian untuk desa.
3. Memanfaatkan Proyek Infrastruktur dan Pembangunan
Pemerintah terus membangun fasilitas umum, dan proyek-proyek ini membutuhkan tenaga ahli serta perusahaan yang dapat menyelesaikan pekerjaan. Peluang yang bisa dimanfaatkan:
- Menjadi Konsultan Infrastruktur: Jika Anda seorang insinyur atau arsitek, pemerintah sering mencari konsultan untuk perencanaan proyek.
- Menyediakan Bahan Bangunan: Jika Anda memiliki usaha di bidang material konstruksi, ajukan sebagai supplier proyek pemerintah.
- Membuka Jasa Transportasi Publik: Program transportasi seperti MRT, LRT, dan Transjakarta sering membutuhkan operator tambahan.
4. Berkontribusi Melalui Sektor Pendidikan dan Kesehatan
Pendidikan dan kesehatan adalah sektor dengan anggaran besar dari APBN. Beberapa cara untuk mendapatkan manfaat dari anggaran ini:
a. Menjadi Guru atau Dosen
Pemerintah mengalokasikan minimal 20% APBN untuk pendidikan. Jika Anda memiliki kualifikasi, bergabunglah sebagai guru ASN, guru honorer dengan dana BOS, atau dosen PTN.
b. Bekerja di Sektor Kesehatan
Dengan minimal 5% APBN dialokasikan untuk kesehatan, banyak peluang untuk bekerja di rumah sakit, Puskesmas, atau BPJS Kesehatan.
c. Mendirikan Lembaga Kursus atau Klinik Swasta
Jika ingin mandiri, Anda bisa membuka lembaga kursus yang mendapatkan subsidi dari pemerintah atau membuka klinik yang bekerja sama dengan BPJS.
5. Bergabung dalam Pertahanan dan Keamanan
Jika Anda memiliki keahlian di bidang teknologi atau logistik, Anda bisa mendapatkan bayaran dari proyek pertahanan nasional. Beberapa bidang yang bisa dimanfaatkan:
- Menjadi Produsen Alutsista: Jika Anda memiliki usaha manufaktur, pertimbangkan untuk menjadi penyedia alat pertahanan.
- Penyedia Teknologi Keamanan: Sistem pengawasan, drone militer, dan perangkat siber banyak dibutuhkan oleh kementerian pertahanan.
6. Mengambil Keuntungan dari Belanja Subsidi dan Insentif Ekonomi
Pemerintah memberikan banyak subsidi dan insentif yang bisa dimanfaatkan:
- Menjadi Penerima Subsidi BBM, Listrik, dan LPG: Jika Anda memiliki usaha kecil, manfaatkan tarif subsidi.
- Mengajukan Insentif Pajak untuk UMKM: Jika Anda memiliki bisnis kecil, manfaatkan insentif pajak agar tetap untung tanpa membayar pajak lebih besar.
- Memanfaatkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN): Daftar sebagai penerima bantuan usaha yang terdampak krisis.
Meskipun pajak adalah sumber utama pendapatan negara, ada banyak cara bagi individu dan pelaku usaha untuk mendapatkan manfaat langsung dari alokasi pajak tanpa harus membayar pajak sendiri. Dengan memahami bagaimana dana pajak digunakan dan mencari peluang dalam berbagai sektor seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan keamanan, Anda bisa ikut serta dalam pembangunan nasional sekaligus mendapatkan keuntungan finansial. Jadi, daripada mengeluh soal pajak, lebih baik manfaatkan sistem yang ada untuk mendapatkan penghasilan dari pajak yang sudah dikumpulkan pemerintah!
Dengan strategi yang tepat, Anda tidak hanya bisa menghindari membayar pajak, tetapi malah mendapatkan gaji dan keuntungan dari sumber pajak itu sendiri!