Desain Prototipe PLTU Murah: Sistem Boiler Panci Presto - Purwana Tekno, Software Engineer
    Trik Kilat Kuasai Media Software Aplikasi, Website, Game, & Multimedia untuk Pemula...

Post Top Ad

Minggu, 27 April 2025

Desain Prototipe PLTU Murah: Sistem Boiler Panci Presto

Desain Prototipe PLTU Murah: Sistem Boiler Panci Presto dan Turbin Archimedes Semi Tertutup ~ Inovasi dari Keterbatasan ~ Dalam dunia rekayasa energi, inovasi seringkali lahir bukan dari kelimpahan sumber daya, melainkan dari keterbatasan yang memaksa kita berpikir lebih kreatif. Hal inilah yang menjadi latar belakang terciptanya prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) murah dengan sistem boiler berbasis panci presto dan turbin Archimedes semi tertutup, hasil rancangan Angga Purwana AMd, S.Kom — seorang Ahli Madya dan Sarjana Komputer & Informatika yang berani menerobos batasan konvensional dalam pengembangan energi alternatif. Menjelajah Lautan Data: Disertasi Metode Pelacakan dan Deteksi Anomali Kapal


Desain Prototipe PLTU Murah: Sistem Boiler Panci Presto dan Turbin Archimedes Semi Tertutup



Prototipe ini, meskipun sederhana dalam material dan perakitan, mengusung prinsip-prinsip teknik termodinamika dan aerodinamika yang sama dengan PLTU skala industri. Dengan menggunakan bahan-bahan seadanya, prototipe ini membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berinovasi, melainkan batu loncatan menuju terobosan baru.


Deskripsi Umum Desain

Secara konsep, prototipe ini terdiri dari tiga komponen utama:


  1. Boiler (panci presto 8 liter) sebagai sumber uap bertekanan.
  2. Turbin Archimedes semi tertutup, dirancang untuk mengubah energi kinetik uap menjadi energi mekanik rotasi.
  3. Sistem ventilasi body untuk mengatur tekanan dan menjaga kestabilan aliran udara.


Semua bagian ini dirakit menggunakan bahan-bahan sederhana seperti plat PVC, karton bekas, potongan bricks/lego, besi pin penjepit kertas, cotton bud, aluminium bekas, tisu dapur, serta superglue/alteco sebagai perekat utama.


Detail Konstruksi

1. Rangka dan Body Utama

Rangka dasar prototipe dibuat dari plat PVC berukuran 3,7 cm x 2 cm dan 2 cm x 2 cm. PVC dipilih karena ringan, mudah dipotong, dan cukup kuat untuk menopang struktur tanpa membutuhkan alat berat.


Karton bekas earphone dimanfaatkan untuk membentuk body dalam — area yang akan menampung turbin dan jalur aliran uap. Karton ini dibentuk sedemikian rupa untuk menciptakan ruang semi tertutup yang menjaga tekanan tetap stabil di sekitar turbin.


2. Turbin dan Rotor

Bagian paling inovatif dari desain ini adalah penggunaan bahan-bahan sederhana untuk membangun turbin:

  • Shaft/Rotor utama: menggunakan besi pin penjepit kertas, yang cukup kuat menahan putaran berkecepatan tinggi.
  • Rotor inang: dibuat dari cotton bud, berfungsi untuk menstabilkan dan menghubungkan bilah-bilah turbin.
  • Bilah turbin: menggunakan potongan seng atau aluminium bekas botol minuman. Aluminium dipilih karena ringan namun cukup kokoh untuk menahan tekanan uap.


Dalam pembuatan turbin, perhatian khusus diberikan pada keseimbangan berat agar rotor dapat berputar mulus tanpa getaran berlebih.


3. Nozzle dan Sistem Ventilasi

Untuk mempercepat aliran uap ke turbin, nozzle dibuat dari potongan bricks/lego yang diukir kecil membentuk jalur sempit, meningkatkan tekanan keluaran uap.


Pada bagian pinggir body, terdapat celah ventilasi kecil, dirancang untuk:

  • Mengatur sirkulasi udara internal
  • Mengurangi tekanan berlebih akibat akumulasi uap
  • Menstabilkan putaran rotor melalui efek pelepasan tekanan berbentuk jet dari nozzle.


4. Boiler Sistem

Komponen boiler menggunakan panci presto 8 liter, dengan modifikasi sederhana:

  • Dipasang keran boiler 1/4 di bagian tutup.
  • Disambungkan dengan konektor khusus yang menghubungkan keran ke tutup panci, diperkuat dengan seal tape agar tahan bocor.
  • Dari keran, uap dialirkan melalui selang transparan kecil menuju nozzle.


5. Body Luar dan Finishing

Untuk memberikan kesan estetika sekaligus memperkuat struktur, seluruh rangka dan body dalam dilapisi tisu dapur yang dilem rapat menggunakan superglue/alteco. Ini juga berfungsi sebagai insulasi tambahan agar panas tidak langsung keluar.


Sebagai aksen presentasi, karton merah putih dipasang di rotor untuk memperlihatkan perputaran saat pengujian visual.


Prinsip Kerja Prototipe

Secara prinsip, prototipe ini meniru kerja PLTU skala besar:

  1. Pemanasan Air: Air dalam panci presto dipanaskan hingga mencapai tekanan tinggi.
  2. Pelepasan Uap: Uap bertekanan diarahkan melalui keran ke nozzle.
  3. Putaran Turbin: Uap berkecepatan tinggi memukul bilah turbin, menghasilkan rotasi.
  4. Stabilitas Sistem: Ventilasi mengeluarkan kelebihan tekanan untuk menjaga performa optimal.


Walaupun belum dilakukan uji output voltase terhadap sebuah dinamo generator, putaran mekanik turbin yang sangat cepat sudah menunjukkan potensi besar untuk konversi energi mekanik menjadi listrik.


Kelebihan Desain

  1. Biaya Sangat Murah: Hampir semua bahan diperoleh dari barang bekas.
  2. Mudah Dirakit: Tidak memerlukan mesin berat atau peralatan industri.
  3. Fleksibel untuk Upgrade: Dapat ditingkatkan dengan bahan dan teknologi lebih baik di masa depan.
  4. Praktis untuk Edukasi: Cocok untuk bahan ajar teknologi energi di sekolah atau kampus.


Tantangan dan Solusi

1. Daya Tahan Material

Karena menggunakan bahan seperti karton dan cotton bud, daya tahan terhadap panas dan kelembapan menjadi isu. Solusinya, pada versi berikutnya, dapat digantikan dengan plastik tahan panas atau resin cetak 3D.


2. Efisiensi Energi

Sistem sederhana ini belum dioptimalkan untuk efisiensi maksimal. Potensi perbaikan:

  • Menggunakan nozzle berbentuk Venturi untuk meningkatkan percepatan uap.
  • Memodifikasi bilah turbin agar lebih aerodinamis.


3. Keamanan Tekanan

Panci presto memang didesain untuk tekanan tinggi, namun untuk penggunaan jangka panjang, perlu tambahan katup pengaman sekunder agar prototipe lebih aman.


Masa Depan Prototipe

Visi besar dari prototipe ini adalah menciptakan PLTU skala mikro untuk:

  • Penyediaan listrik di daerah terpencil
  • Laboratorium edukasi
  • Instalasi energi darurat


Jika dikembangkan lebih lanjut, prototipe bisa memakai:

  • Bahan komposit tahan panas
  • Dinamo mini untuk menghasilkan listrik
  • Kontrol otomatis untuk sistem tekanan


Bahkan, konsep ini bisa dipadukan dengan sistem hybrid — menggabungkan tenaga uap dengan tenaga surya atau angin dalam satu unit kompak.


Refleksi Penemu

Sebagai pencipta, Angga Purwana AMd, S.Kom menyadari betul keterbatasan manufaktur saat ini. Namun, semangat untuk berinovasi lebih besar dari hambatan yang ada. Dengan kemampuan teknis dasar, ketekunan, dan kreativitas, lahirlah sebuah prototipe yang membuktikan bahwa impian besar bisa dimulai dari bahan sederhana.


Beliau berharap prototipe ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk berani mencoba, berani gagal, dan terus mengasah kreativitas di bidang energi terbarukan.


Sebuah Langkah Awal Menuju Masa Depan

Inovasi besar seringkali dimulai dari eksperimen kecil di garasi rumah. Seperti halnya perusahaan-perusahaan besar yang lahir dari ide-ide sederhana, prototipe PLTU murah berbasis boiler panci presto dan turbin Archimedes semi tertutup ini bisa menjadi cikal bakal teknologi energi alternatif masa depan.


Tidak perlu menunggu fasilitas lengkap untuk berinovasi. Yang dibutuhkan hanyalah keberanian untuk memulai, ketekunan untuk menyempurnakan, dan visi yang jauh melampaui keterbatasan hari ini.


Semoga karya ini terus berkembang dan menjadi sumbangsih nyata bagi dunia energi dan pendidikan di Indonesia.

Post Top Ad