DIY Cara Buat Oli Samping 2-Tak Plus Aditif dengan Bahan Minyak Goreng Sendiri - Purwana Tekno, Software Engineer
    Trik Kilat Kuasai Media Software Aplikasi, Website, Game, & Multimedia untuk Pemula...

Post Top Ad

Minggu, 06 April 2025

DIY Cara Buat Oli Samping 2-Tak Plus Aditif dengan Bahan Minyak Goreng Sendiri

Sepeda motor 2-tak memang memiliki penggemar setia karena performanya yang responsif dan suara khasnya yang menggelegar. Namun, motor jenis ini juga dikenal boros oli samping, yaitu pelumas khusus yang dicampurkan ke bahan bakar untuk melumasi ruang bakar dan piston. Harga oli samping berkualitas kini semakin mahal, sehingga banyak pengguna motor 2-tak yang mencari alternatif lebih ekonomis namun tetap aman. Salah satu solusinya adalah membuat oli samping sendiri dengan bahan dasar minyak goreng bekas yang diolah kembali dan ditambah aditif tertentu. Artikel ini akan membahas cara membuat oli samping DIY yang ramah di kantong dan tetap menjaga performa mesin. Asal Usul Penggaris Pertama di Dunia


DIY Oli Samping Minyak Goreng Purwana



Bab 1: Mengenal Fungsi dan Komposisi Oli Samping 2-Tak

Oli samping memiliki peran penting dalam mesin 2-tak. Karena tidak ada sistem pelumasan terpisah seperti pada mesin 4-tak, oli samping harus bisa melindungi piston, ring, dan dinding silinder dari gesekan. Selain itu, oli samping juga harus mudah terbakar agar tidak meninggalkan residu yang menyebabkan kerak di ruang bakar dan knalpot.

  • Komposisi oli samping umumnya terdiri dari:
  • Minyak dasar (base oil): pelumas utama
  • Aditif pelindung: anti-gesek, anti-aus, dan anti-oksidan
  • Aditif pembersih: deterjen untuk membersihkan kerak
  • Pewarna (kadang-kadang): untuk membedakan oli


Bab 2: Kenapa Minyak Goreng Bisa Jadi Alternatif?

Minyak goreng, terutama minyak nabati seperti minyak kelapa sawit atau minyak kelapa, memiliki sifat pelumas alami. Setelah melalui proses penyaringan dan penambahan aditif, minyak goreng dapat digunakan sebagai pelumas sederhana.

Keuntungan menggunakan minyak goreng:

  • Ramah lingkungan (biodegradable)
  • Biaya murah atau bahkan gratis jika menggunakan minyak jelantah
  • Mudah ditemukan


Namun, tantangan utamanya adalah titik nyala yang rendah dan sifat pengendapan karbon yang lebih tinggi jika digunakan langsung tanpa modifikasi.


Bab 3: Bahan dan Alat yang Diperlukan

Sebelum memulai proses pembuatan, siapkan bahan dan alat berikut:

Bahan:

  • Minyak goreng bekas (minyak jelantah yang telah disaring)
  • Minyak jarak (castor oil, jika tersedia, untuk daya pelumas tinggi)
  • Aditif 2T (bisa dibeli online atau dari toko sparepart)
  • Deterjen mesin (untuk membantu mencegah kerak)
  • Anti oksidan (bisa menggunakan BHT - Butylated HydroxyToluene)


Alat:

  • Saringan kain
  • Wadah kaca atau plastik
  • Corong
  • Gelas ukur
  • Botol penyimpanan dengan tutup rapat


Bab 4: Langkah-Langkah Pembuatan Oli Samping DIY

Penyaringan Minyak Jelantah

  • Saring minyak jelantah menggunakan kain bersih atau saringan kopi untuk menghilangkan kotoran, serpihan makanan, dan karbon.
  • Ulangi penyaringan 2-3 kali hingga minyak tampak jernih.


Pencampuran Komponen


  • Dalam wadah bersih, campurkan:
    • 70% minyak jelantah
    • 20% minyak jarak atau minyak kelapa murni
    • 5% aditif 2T
    • 3% deterjen mesin
    • 2% anti oksidan
  • Aduk rata hingga homogen.


Pengujian Dasar

  • Ambil sedikit campuran dan teteskan di permukaan logam panas. Perhatikan apakah minyak menguap terlalu cepat (tanda titik nyala rendah) atau meninggalkan residu berlebihan.


Penyimpanan

  • Simpan dalam botol tertutup rapat dan beri label tanggal pembuatan. Hindari paparan sinar matahari langsung.


Bab 5: Penggunaan dan Perbandingan Campuran

Gunakan oli buatan sendiri dalam rasio standar oli samping, misalnya 1:40 atau 1:50 (1 bagian oli untuk 40-50 bagian bahan bakar). Cocok untuk motor 2-tak yang digunakan harian, seperti Yamaha RX-King, Suzuki RGR, dan Vespa.


Lakukan pengamatan terhadap:

  • Asap yang dihasilkan
  • Suara mesin (detonasi atau knocking)
  • Performa akselerasi
  • Endapan karbon di busi dan knalpot setelah 500 km


Jika hasilnya memuaskan, kamu bisa produksi lebih banyak dan simpan cadangan.


Bab 6: Risiko dan Pertimbangan

Meski ekonomis, oli buatan sendiri tetap memiliki risiko:

  • Tidak sebersih dan sehomogen produk pabrikan
  • Bisa menyebabkan kerak jika proporsi aditif tidak tepat
  • Titik nyala minyak nabati umumnya lebih rendah


Sebaiknya digunakan untuk motor harian, bukan motor balap atau koleksi.


Bab 7: Tips Tambahan dan Variasi Resep

  • Tambahkan sedikit pewarna makanan merah atau biru agar mudah membedakan dari oli biasa
  • Tambahkan aroma (seperti peppermint oil) untuk mengurangi bau gosong
  • Gunakan blender bekas untuk mencampur agar lebih homogen (jangan pakai blender dapur ya!)


Membuat oli samping sendiri dari minyak goreng bekas adalah solusi kreatif dan ekonomis bagi pengguna motor 2-tak yang ingin tetap irit tanpa mengorbankan performa mesin. Dengan pemilihan bahan dan pencampuran yang tepat, kamu bisa menghasilkan pelumas alternatif yang fungsional, ramah lingkungan, dan terjangkau. Meski hasilnya tidak setara oli pabrikan, untuk kebutuhan harian, metode ini sangat layak dicoba. Selamat bereksperimen dan jangan lupa selalu uji coba di skala kecil terlebih dahulu!

Post Top Ad